Ibu Indra, seorang warga di perumahan Mustika Media Residance Setu Bekasi rela bekerja menjadi seorang buruh cuci di perumahan, untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Semenjak pandemi ini melanda suami beliau tak dapat lagi bekerja, namun Ibu Indra tak putus asa. Beliau berupaya membantu kestabilan ekonomi keluarganya dengan menjadi buruh cuci di perumahannya .
Tak hanya buruh cuci, beliau pun menjual rengginang mentahan yang dibuatnya sendiri untuk tambahan income ekonomi keluarganya.
“Selagi saya masih bisa untuk bekerja saya akan bekerja, daripada meminta-minta atau mencuri”, kata Ibu Indra.
Beliau pun berkata, “Seorang ibu tidak akan bisa tega melihat anaknya kelaparan ataupun kesusahan, lebih baik saya yang lapar ataupun kesusahan”, tambahnya.
Memang benar kasih sayang ibu sepanjang masa dan memang benar bahwa ibu adalah malaikat tak bersayap .
Untuk itu kita yang masih memilik ibu dan berkemampuan untuk membahagiakannya maka kita wajib untuk membahagiakannya . Walaupun tak sebanding dengan pengorbanan yang ibu kita berikan kepada kita setidaknya kita bisa berbakti kepada beliau. (Eko Prastiyo)
