BEM SI Turun Ke Jalan Tuntut Ketua KPK Mundur
Radarcikarang – Ratusan massa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI ) melakukan aksi turun ke jalan, aksi yang dimulai pada jam 15:00 wib tersebut dilaksanakan di sekitar depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Berdasarkan pantauan reporter Fikri Fauzi , terlihat setidaknya ada 10 kampus yang tergabung dalam aksi unjuk rasa tersebut, Rabu (16/6/2021).
Tuntutan dari mereka diantaranya mendesak Ketua KPK untuk mencabut SK 652/tahun 2021 atas penonaktifan 75 pegawai KPK disebabkan oleh TWK yang cacat formil secara substansi mengandung rasisme, terindikasi pelecehan dan mengganggu hak privasi dalam beragama menuntut Ketua KPK, Firli Bahuri untuk mundur dari jabatannya karena telah gagal menjaga integritas dan marwah KPK dalam pemberantasan korupsi selain itu, Mendesak presiden untuk mengaktifkan kembali dan mengangkat 75 pegawai KPK menjadi ASN sebagaimana mestinya.
Dalam aksi tersebut juga dilakukan aksi kreatif yang dilakukan sejumlah mahasiswa serta mahasiswi. Aksi kreatif itu, digambarkan penonaktifkan pegawai KPK karena tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Ada yang berperan sebagai Firli, buronan Harun masiku,jaksa pinangki dan lain-lain.
Kirim Pesan WhatsApps
Sebelumnya, BEM SI telah mengirimkan pesan WhatsApps yang dikirimkan kepada Firli Bahuri meminta ketua KPK tersebut untuk mundur dari jabatannya. Sebagaimana rilis yang diterima oleh tim redaksi dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia pada hari Selasa (15/6/2021) , dalam rilis tersebut berisi pesan, kami mengutuk keras upaya untuk melemahkan KPK. Selain itu juga terdapat informasi tanggal dan waktu pesan WhatsApp dikirimkan.