Buka Dulu Topengmu!
Cara terbaik untuk mengungkap wajah asli seseorang adalah dengan menghadapkannya pada krisis. Di saat-saat sulit, Anda akan menemukan orang-orang yang hanya mau cari selamat sendiri, miskin empati dan semacamnya. Itulah sebabnya orang bijak akan menemukan teman-teman sejatinya di saat sempit, bukan di masa lapang.
.
Pernahkah terpikir olehmu bahwa Allah SWT mentaqdirkan pandemi kali ini sebagai ujian kebersamaan kita? Virus ini tidak membunuh semua. Sebagian besarnya selamat, bahkan tidak sedikit yang tanpa gejala atau gejalanya sangat ringan. Tapi karakteristik utamanya adalah penularannya yang cepat.
.
Mereka yang hanya sibuk memikirkan diri sendiri akan menjadikan dirinya sebagai hujjah. “Ah virus ini ringan kok. Tempo hari saya positif, istirahat sebentar saja pulih.” Masalahnya, jika ia bersikap sembrono dan menularkan penyakit ini ke orang lain, reaksi tubuh orang bisa jadi sangat berbeda. Ada orang tua yang punya komorbid, ada yang harus menyaksikan buah hatinya berjuang mempertahankan hidup, dan ada guru umat yang saturasi oksigennya drop sampai 70, padahal di bawah 90 saja sudah sesak. Sekarang, orang sudah mulai kehabisan kamar di rumah sakit, kehabisan tempat tidur di IGD, kehabisan stok tabung oksigen, malahan untuk dimakamkan pun harus mengantri seharian.
.
Yang akalnya tidak payah memikirkan orang lain bisa jadi mengeluh karena tidak bisa ngopi-ngopi atau travelling, sementara banyak orang yang tidak tahu bagaimana harus mencari makan. Dengan seenaknya dibuatlah teori konspirasi, seolah-olah semua nakes di negeri ini berkomplot melakukan genosida terhadap bangsanya sendiri. Betapa kejam fitnah yang bisa kauperbuat dengan modal copy-paste!
.
Kita adalah umat yang membanggakan kisah tiga syuhada di Perang Yarmuk yang saling mendahulukan di saat sakaratul mautnya. Satu di antara ketiga orang itu adalah Ikrimah ra; anaknya Abu Jahal yang masih menjadi buronan saat Fathu Makkah. Lalu kita, yang sudah Muslim sejak lahir, apa yang telah kita pelajari dari agama ini?
.
Tengoklah ke kanan dan ke kiri. Jika engkau tak berbuat baik kepada hamba Allah SWT, apakah rahmat Allah SWT yang engkau harapkan di akhirat kelak?
.
( Akmal Sjafril ) IG : @Malakmalakmal
