Kasud Covid-19 Masih Tinggi, Heri Koswara Imbau Shalat Ied di Rumah
RADARCIKARANG.COM – Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara mengimbau masyarakat terutama umat Islam kota Bekasi agar melaksanakan Shalat Id di rumah saja. Hal ini mengingat angka kasus Covid-19 di Kota Patriot masih tinggi. Data di website Covid-19 kota Bekasi mencatat hingga hari ini, Senin (19/7/2021) total kasus terkonfirmasi positif Covid sebanyak 71445, 7168 orang terkonfirmasi dalam perawatan/isolasi, yang terkonfirmasi sembuh/selesai isolasi sebanyak 63353 dan total yang meninggal hingga hari ini sebanyak 924 orang.
“Saya mengimbau kepada seluruh umat Islam kota Bekasi agar menahan diri untuk shalat berjamaah di masjid atau di lapangan karena khawatir berpotensi menimbulkan kerumunan dan abai prokes. Shalat Id di rumah saja bersama keluarga inti, insya Allah tidak akan mengurangi kekhidmatan atau kesyahduan seperti shalat berjamaah di masjid,” kata Heri Koswara saat dihubungi, Senin (19/7/2021).
Heri mengatakan, hal ini juga sejalan dengan imbauan pemerintah berdasarkan surat edaran wali kota Bekasi dengan Kementerian Agama nomor 451/5074-Setda.Kessos dan nomor 4278/KK.10.211/07/2021tentang Peniadaan Sementara Kegiatan Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Hari Raya Idul Adha, serta Pelaksanaan kurban Tahun 1442 H/2021 M di Wilayah Kota Bekasi.
“Saat ini tersebab adanya PPKM Darurat, kita semua harus mafhum bahwa penyebaran covid-19 bisa terjadi di mana saja, gak terkecuali tempat ibadah. Jangan sampai selesai Iduladha, kasus malah tambah naik karena kita abai prokes saat shalat juga saat bersilaturahmi keluarga,” jelas Heri.
Terkait momen Kurban, Heri mengimbau agar kurban jadi ajang sedekah bagi warga Isoman. Ia juga berharap pelaksanaannya lebih sedikit melibatkan orang.
“Kadang saat normal, pelaksanaan kurban juga mengundang antusiasme warga oleh karena itu saya menyarankan, libatkan sedikit saja orang dan prokes. Atau kita bisa titip ke Rumah Pemotongan Hewan. Distribusi juga bisa dilakukan langsung ke rumah-rumah tanpa antre kupon daging dan sebagainya yang akan berpotensi datangkan keramaian,” tukasnya.
Heri berharap, Iduladha kali ini lebih disambut antusiasme umat Islam dari rumah masing-masing saja. Agar covid-19 tidak semakin mengganas dan Iduladha tidak jadi momen sakral yang justru menyebabkan kenaikan kasus Covid-19. (Dea)