Example floating
Example floating
Example 728x250
KomunitiOpini

Sesak, Kisah Mereka yang Tumbuh Bersama Energi Kotor

1711
×

Sesak, Kisah Mereka yang Tumbuh Bersama Energi Kotor

Share this article
Example 468x60

Sesak, Kisah Mereka yang Tumbuh Bersama Energi Kotor
Oleh: Fahrullah

Judul : Sesak
Produksi : Watchdoc
Rilis : 23 Juli 2021
Durasi : 31 menit

Sesak merupakan film produksi dari watcdoc, yaitu rumah produksi film documenter. Tim watcdoc menggambarkan kisah mereka yang tumbuh bersama energi kotor. Anak-anak merupakan bonus demograpi harus terancam hidupnya karena udara kotor yang mereka hirup setiap harinya. Diunggah youtoube watchdoc pada tanggal 23 Juli 2021.

Gunakan KUPON : DISKONQU (untuk mendapatkan diskon)
Example 300x600
Gunakan KUPON : DISKONQU (untuk mendapatkan diskon)

Video berdurasi 31 menit ini menceritakan bahwa dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa terlepas dengan barang elektronik baik itu televisi, komputer, handpone, mesin air, mesin cuci dan yang lainnya. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang televisi menjadi andalan untuk memagari anak-anak agar tidak keluar rumah untuk meminimalisir penualaran covid-19. Penggunaan energi listrik baik itu di desa maupun di kota tidak akan bisa lepas dengan mudah karena energi listrik sudah menjadi kebutuhan pokok. Energi yang di suplai oleh perusahaan listrik negara dimana mayoritas energinya bersumber dari bahan batu bara.

Dalam film sesak tersebut berkisah bagaimana nasib anak-anak yang hidup dekat dengan pembangkit energi listrik berbahan bakar batu bara. Petualangan dimulai dari Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara terdapat empat unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara, dua diantaranya baru resmi beroperasi pada 2019. Salah satu warga pemukiman yang bersebelahan dengan PLTU setahun setelah resmi beroperasi anak-anaknya mengalami gangguan kesehatan diantaranya timbul rasa gatal disertai luka infeksi pada bagian tubuh. Zat berbahaya yang ditimbulkan oleh pembuangan pembangkit listrik berbahan batu bara, seperti nitrogen dioksida, sulfur dioksida, logam berat beracun arsenik, nikel, kromium, timbal, merkuri bercampur dalam partikel PM 2,5 atau Particular Matter 2,5. Jika partikel halus dihirup oleh manusia maka akan menembus paru-paru hingga aliran darah. Kemudian jika partikel halus itu jatuh pada tanaman yang dikonsumsi maka akan masuk ke saluran pencernaan. Dampak negatif terhadap lingkungan ataupun terhadap warga sekitar yang dekat dengan PLTU dengan dampak kesehatan yang menjadi faktor utama.

Namun pemerintah mengeluarkan kebijakan sebaliknya Presiden Jokowi hapus limbah batu bara dari kategori berbahaya dan beracun. Peraturan pemerintah ini ditetapkan pemerintah pada Februari 2021 yang merupakan turunan undang-undang omnibus law cipta kerja. Pemerintahan wajib mengupayakan agar anak memperoleh sarana bermain yang memenuhi kesehatan dan keselamatan maka anak harus terlindungi dari zat-zat berbahaya yang bersumber dari limbah. Zat berbahaya selain mengancam masa depan anak sejatinya mengacam masa depan bangsa.

Example 300x600
Example 120x600