RADARCIKARANG.COM – Menghadapi musim penghujan 2021, Kepala Desa Mekarmukti, Dede Sulaeman, mengajak masyarakat dan aparat desa untuk siap siaga, khususnya jika terjadi bencana banjir. Agenda Apel Siaga Banjir berlangsung di halaman kantor desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Bekasi, Sabtu (20/11/2021) pagi.
“Harapannya menghadapi musim hujan ini, aparatur desa Mekarmukti, dari RT, RW, Kadus, BPD, Linmas, PKK, lembaga lainnya dan masyarakat kita lebih siap dan lebih siaga dalam menghadapi banjir tahunan ini. Untuk menghindari kerugian atau pun korban nyawa akibat dari bencana banjir tahunan ini. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan normaliasi di Kali Cilemahabang juga tidak terjadi banjir di tahun ini,” kata Dede Sulaeman.
“Dengan Apel ini arahan dari saya (kepala desa), setiap RT membentuk Satgas Penanggulangan banjir minimal 5 orang per-RT,” lanjutnya.
Dari awal bulan Nov 21, bahwa curah hujan sudah mulai tinggi. Sesuai dengan arahan dan perintah pak Camat dan pak Bupati bahwa di setiap Desa sampai dgn tingkat RT harus dibentuk Satgas penanggulangan bencana banjir.
Dengan rincian tugas masing-masing :
- Berkoordinasi kepada pihak-pihak terkait,
- Memberi pengarahan / pengumuman melalui pengeras suara kepada warga saat terjadi banjir atau pun akan terjadinya banjir.
- Menyiapkan kelengkapan bencana banjir, alat evakuasi ( tambang, perahu, pelampung dll) tenda darurat/ alat dan kelengkapan dapur umum.
- Menentukan titik evakuasi dan jalur evakuasi.
- Mengevakuasi warga yg terjebak banjir.
- Mendistribusikan bantuan makanan, air bersih, yah maupun bantuan dri dalam wilayah, dan lain-lain.
“Terus kenapa sih kita hari ini harus melakukan apel siaga banjir, bukan nya kita berdoa ingin banjir. Tetapi ini lah bukti kita kewajiban kita sebagai aparatur pemerintahan desa yg diberikan amanah oleh masyarakatnya untuk menjalankan tugas. Dan agar kita betul-betul siap dan siaga ketika terjadi bencana banjir. Apalagi wilayah kita hampir setiap tahun terjadi bencana banjir,” tutur kepala desa.
“Pada hari ini kita bersama sama membentuk langsung satgas tingkat desa dan tingkat RT/RW/Dusun. Serta menentukan titik evakuasi warga di masing2 RT/RW. Saya minta minimal 5 orang satgas di setiap RT. Dan harus hari ini masuk ke pengurus Satgas Desa. Untuk satgas Desa di ketuai oleh Sekdes, Beserta tim Satgas Desa ( RT usman, Ibu Suta dan yg lainnya). Saya minta dari satgas desa mengagendakan pelatihan penanggulangan bencana banjir.” Pungkasnya.
