Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Krisis Guru Di SMPN 13 Kota Bekasi, Koq Bisa?

921
×

Krisis Guru Di SMPN 13 Kota Bekasi, Koq Bisa?

Share this article
Example 468x60

RADARCIKARANG.COM – KOTA BEKASI – Kepala Sekolah SMPN 13 Kota Baru, Bekasi Barat, Hj. Tetik Atikah menyatakan pihaknya cukup keteteran dengan minimnya jumlah tenaga pendidik yang ada. Ditambah lagi Jam Pengajaran (JP) yang lumayan padat bagi para guru yang dinilai sudah melebihi standar waktu jam idealnya.

“Idealnya beban jam mengajar 24 jam dalam sepekan. Namun tenaga pengajar disini 1 orang guru mengcover 2 mata pelajaran (MP) sehingga tidak ideal dengan beban 37 jam pengajaran (JP),” ujarnya kepada awak media

ads content

Tetik mengaku, jam pengajaran guru yang ideal mengajar di SMPN 13 adalah guru bidang studi Agama Islam, IPS dan Bahasa Inggris, sedangkan sisanya 37 jam pengajaran atau 1 orang guru mengajar 2 mata pelajaran.

“Diawal saya sering bilang kepada siswa baru, jangan heran nanti kalo sering tidak ada guru,” terangnya.

Belum lagi, tambah Tetik, tahun ini akan ada 2 orang guru PNS yang akan memasuki masa pensiunnya dan juga ada 1 guru lagi yang juga pensiun di awal tahun 2023 mendatang. Artinya tenaga pendidik akan terus berkurang di SMPN 13.

“Bulan Oktober ini ada 2 guru yang pensiun, yakni guru bidang studi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya mengaku sangat membutuhkan tenaga guru pendidik yang ideal untuk mendukung mutu pendidikan sehingga bisa menciptakan peserta didik yang berprestasi di SMPN 13.

“Jumlah rombel ada 30,
guru yang kita butuhkan 50 orang sedangkan yang ada
ada 35 guru,” jelasnya.

Menurutnya, setiap bulan SMPN 13 selalu melaporkan kondisi guru di sekolah melalui format R7/R8. Juga sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan kota Bekasi agar usulan penambahan tenaga pendidik di akomodir.

Example 120x600