RADARCIKARANG.COM – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memfasilitasi para mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dari tanggal 11 Juli – 10 Agustus 2022 dengan tujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung kepada masyarakat untuk membuat program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam program KKN Tematik Tahun 2022 ini berbasis SDG’s Desa dan MBKM, dengan tema KKN yaitu “Partisipasi Mahasiswa dalam Menguatkan dan Meningkatkan Program SDG’s Desa dan Rekognisi MBKM-Puspresnas Kemdikbudristek” dengan mengajukan 17 pokok program atau tema yang merujuk pada kearifan lokal.
Dari beberapa pokok program atau tema, mahasiswa KKN UPI kelompok 180 mendapatkan tema “Desa Peduli Pendidikan” yang dilaksanakan di SDN Karang Asih 07, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Sebelum melaksanakan program ini, kami sudah berkordinasi dengan Kepala Desa Karang Asih dan juga Kepala Sekolah SDN Karang Asih 07 dengan menyerahkan surat keterangan dan surat perjanjian kerja sama dari UPI kepada mitra.
Dalam tema ini, kami membuat program Peningkatan Literasi dan Numerasi di SDN Karang Asih 07 dan sekitarnya, dengan rincian kegiatan diantaranya membuat pohon literasi untuk motivasi membaca siswa, mengumpulkan buku dari siswa untuk dibaca bersama-sama dan bergantian serta nantinya judul buku yang siswa baca bisa di tempelkan di pohon literasi, menerapkan cara berhitung perkalian dasar menggunakan jarimatika, dan menerapkan literasi digital dengan mengerjakan Quiziz.
Tujuan dari program ini yaitu untuk meningkatkan motivasi membaca siswa, memberikan kesempatan kepada siswa untuk berhitung perkalian dengan cepat menggunakan jarimatika, dan memberikan pengalaman kepada siswa untuk mengerjakan soal dengan Quiziz di era digital ini.
Dengan diadakannya program ini, siswa bisa melihat peningkatan membacanya dari kertas yang ditempelkan di pohon literasi yang berisikan nama siswa, judul, dan halaman buku yang mereka baca di setiap 15 menit sebelum masuk jam pelajaran, siswa juga bisa meningkatkan cara berhitung perkaliannnya dengan penerapan tebak perkalian di jam terakhir sebelum pulang, dan juga siswa dapat mengetahui bahwa media digital yang siswa gunakan bukan hanya sekedar untuk bermain games, tetapi juga dapat digunakan untuk mengerjakan soal dengan media yang menarik.
Program ini mendapatkan dukungan dari pihak sekolah dikarenakan siswa tidak memiliki kesempatan untuk membaca buku yang mereka kumpulkan selama pembelajaran secara daring. Dengan adanya program ini dan dengan sudah dimulainya pembelajaran secara luring kembali, siswa bisa mendapatkan kesempatan membaca bersama dan bisa bertukar buku dengan teman-temannya.
Selain itu, kami juga memiliki program tambahan, yaitu meningkatkan literasi membaca kepada anak-anak di sekitar SDN Karang Asih 07 dengan berkumpul dan mendengarkan cerita dari buku yang dibacakan oleh kakak mahasiswa kepada anak-anak.
