Home Berita Nasional Bersiap Menuju Smart Village, Dosen Fasilkom Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Penerapan Aplikasi Pelayanan Desa Mangunjaya

Bersiap Menuju Smart Village, Dosen Fasilkom Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Penerapan Aplikasi Pelayanan Desa Mangunjaya

by admin

RADARCIKARANG, Tambun Selatan – Penerapan teknologi informasi dan komunikasi salah satunya untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia dan mempermudah mendapatkan informasi. Utamanya bagi instansi pemerintah, sehingga bisa berperan sebagai alat bantu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Hal tersebut menjadi motivasi awal Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Fasilkom Ubhara Jaya) dalam melaksanakan salah satu kewajibannya berupa Pengabdian Masyarakat di Desa Mangunjaya Tambun Selatan Bekasi, Jawa Barat.

Dalam program pegabdian masyarakat itu, Tim Dosen itu memberi pelatihan Penerapan Aplikasi Pelayanan Desa Untuk Implementasi SMART Village di desa Mangunjaya. Mangunjaya merupakan instansi pemerintah pada tingkat desa yang langsung melakukan pelayanan kepada masyarakat, diantaranya pembuatan surat pengantar, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran.

Salah satu cara untuk memudahkan masyarakat yang akan membuat beberapa surat tersebut adalah dengan menggunakan Aplikasi Pelayanan Desa / sistem pelayanan online, bisa dilakukan dimana saja dengan adanya jaringan internet. Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Fasilkom Ubhara Jaya, Mayadi, S.Kom., M.Kom. menegaskan bahwa dengan adanya Aplikasi Pelayanan Desa ini nantinya masyarakat/warga Desa Mangunjaya tidak perlu lagi datang dan antri serta menunggu lama di Kantor Desa, warga cukup dengan menggunakan Handphone untuk pembuatan Surat-surat.

“Permasalahan yang dihadapi desa Mangunjaya adalah Masyarakat kesulitan dalam informasi dan pengaduan dalam menyampaikan aspirasi ke desa serta Pembuatan surat-surat keterangan masih dilakukan masyarakat dengan langsung datang keperangkat desa. Warga diharuskan mengurus surat surat permohonan yang diinginkan pada kantor desa dengan mengikuti sejumlah prosedur yang berlaku sehingga akan memakan waktu dan tenaga yang cukup lama,” jelas Mayadi, alasan dia dalam melakukan pelatihan tersebut.

Dikatakan Mayadi, pelayanan publik seperti pengurusan dokumen dengan cara konvensional adalah dengan menuliskan identitas yang mengajukan surat keterangan ke dalam buku registrasi. Selanjutnya, nomor dari buku registrasi digunakan untuk nomor surat. Setelah itu, identitas lainnya beserta nomor surat dimasukkan kedalam draf surat keterangan.

“Banyak kegiatan yang dilakukan hanya dalam lingkup terbatas kini dapat dilakukan dalam cakupan yang sangat luas, bahkan mendunia. Keberadaan pengolahan data menjadi informasi secara terkomputerisasi menjadi sangat penting. Itu juga dapat memberikan kontribusi yang besar untuk kinerja suatu organisasi. Pengolahan data secara terkomputerisasi memiliki banyak keunggulan, seperti pengolahan data yang cepat dan akurat,” kata Mayadi, Dosen pada Fasilkom Ubhara Jaya itu.

Ia menjelaskan tentang tujuan program tersebut, antara lain; memberikan wawasan tambahan terkait perkembangan teknologi informasi dalam pemanfaatannya di berbagai bidang termasuk pelayanan masyarakat dan memberikan bekal tambahan kepada peserta dalam hal melaksanakan tugas pelayanan masyarakat.

Pihaknya berharap, manfaat pelatihan itu dapat menjadi wadah untuk aparat dan perangkat desa dalam memperoleh wawasan dan keuntungan dari kedekatan mereka dengan teknologi, dan juga dapat membantu masyarakat yang tidak mengerti akan teknologi dengan secara tidak langsung. Setelah pelatihan ini akan terbentuk ide baru yang akan membantu memaksimalkan pelaksanaan tugas sebagai pelayan masyarakat.

“Perkembangan Teknologi Informatika telah merambah ke berbagai sektor kehidupan manusia. Pemanfaatan Teknologi mesti diimbangi dengan etika dan aturan berperilaku yang baik. Kemajuan teknologi dibidang apapun harus disertai dengan sentuhan moral dan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi dari para penggunanya. Misalnya aplikasi web dapat digunakan sebagai sarana publikasi dan promosi terkait prestasi apa saja yang sudah diraih. Info umum terkait desa juga dapat dengan mudah diakses oleh publik jika sudah dipublikasikan,” tegasnya.

Kegiatan pegabdian kepada masyarakat itu mendapat tanggapan positif dari Kepala Desa Mangunjaya, Jayadi Said. Menurutnya, kegiatan yang diinisiatori Dosen Fasilkom Ubhara Jaya dinilainya akan memberi manfaat yang besar bagi dirinya dan segenap pengurus desa setempat.

“Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dari Dosen Informatika Fakultas Ilmu Komputer Ubhara Jaya sangat baik, dan dapat menambah wawasan dan ilmu bagi para perangkat desa Mangunjaya sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja,” demikian dikatakan Jayadi Said.

Senada juga disampaikan salah satu Tim pegabdian kepada masyarakat yang lain, Wowon Priatna, S.T., M.T.I Ia menegaskan, pemanfaatan Aplikasi Pelayanan Desa tidak lepas dari perubahan perilaku manusia dan perkembangan teknologi informasi.

“Kualitas Pelayanan yang baik menjadi penentu kepuasan warga,” jelas Wowon Priatna yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan I Fasilkom Ubhara Jaya itu.

Oleh karenanya, lanjut Wowon, data harus valid, akurat, handal, up to date, dan rahasia, kemudian berkembang dengan menggunakan komputer, dan berlanjut dengan Sistem Aplikasi berbasis web, serta pengembangan saat ini dengan aplikasi berbasis mobile.

“Pengembangan aplikasi terus dilakukan untuk menaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Wowon. Lokasi kegiatan pelatihan berlangsung secara langsung (Luring) di Aula kantor Desa Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada hari Rabu, 20 Juli 2022.

Related Articles