Cianjur, RADARCIKARANG.COM – Masyarakat Peduli Al-Aqsho-red (MPA Indonesia) bersama komunitas pendongeng Pecinta Cerita Islami Ceria (PCIC) dan IKAPRAYA, menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi di Pesantren Salafiyah Terpadu Riyadlul Alfiyyah – Benjot, Cugenang, Cianjur, Selasa (27/12/22).
Trauma setelah terjadinys bencana, secara psikis menjadi hal penting untuk ditangani, yang sering kali terlupakan, lazimnya bantuan fokus pada kebutuhan fisik, pangan, pakaian dan hunian sementara.
Ketua Yayasan MPA Indonesia, Cahyono Eko Putro mengatakan bahwa agenda MPA Indonesia selain berkolaborasi dengan PCIC dan IKAPRAYA untuk trauma healing juga memberikan bantuan berupa 45 buku Tajwid (dari Total 200 buku), karya Ustadz Saefurahman Al Hafizh, 2 lusin handuk, 19 buah selimut, 2 kardus mie, 1 kardus pampers dan 1 kardus tissu kering.
“Pertama-tama terima kasih kepada para donatur, kami MPA Indonesia bersama PCIC dan komunitas yang lain menyampaikan dongeng untuk anak-anak dengan latar kisah Islami, mewarnai, kemudian memberikan kesempatan bagi kaum ibu untuk berkeluh kesah, curhat dan konsultasi bersama ustadzah Yosi dari PCIC,” katanya.
“Tentunya masih sedikit yang dapat kami lakukan, namun ini merupakan langkah dan upaya kami meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, semoga Allah SWT meridhoinya. Kedepan kami akan berusaha mencari titik yang dimungkinkan untuk membangun/merenovasi masjid atau mushola, tentunya bersama dengan para donatur, Alhamdulillah ada 1 titik yang sudah kami tentukan,” lanjutnya.
Agenda berlangsung sejak pukul 10.00 dan berakhir pukul 13.00 WIB, dongeng diantaranya dibawakan oleh pendongeng nasional yang sudah dikenal yaitu “Kak Mul”, ditutup dengan pemberian bantuan secara simbolis, foto bersama dan Shalat Dhuhur berjama’ah.