Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Jambore Rumah Keluarga Indonesia: Meneguhkan Nilai Keluarga sebagai Investasi Terbesar

507
×

Jambore Rumah Keluarga Indonesia: Meneguhkan Nilai Keluarga sebagai Investasi Terbesar

Share this article
Example 468x60

RADARCIKARANG.COM – Banyak permasalahan keluarga akhir-akhir ini, mulai dari kasus hamil pelajar Kota Bekasi hingga perceraian diperlukan ketahanan keluarga yang kuat.

Menurut Ketua RKI Bantar Gebang, Siti Mukhlisoh bahwa kasus yang ramai saat ini berawal dari kerusakan moral dan banyaknya tuntutan dan kenginanan menikah muda.

Gunakan KUPON : DISKONQU (untuk mendapatkan diskon)
Example 300x600
Gunakan KUPON : DISKONQU (untuk mendapatkan diskon)

“Jika kita bisa kuatkan dengan program ketahanan keluarga seharusnya semua bisa dicegah,” kata kandidat Doktor ini di acara Jambore Rumah Keluarga Indonesia (RKI), Ahad (29/1/2023).

Berdasarkan modul pembangunan ketahanan keluarga (2016) disusun oleh tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), ketahanan keluarga adalah kemampuan untuk menghadapi perubahan-perubahan, masalah dan tantangan sehingga keluarga dapat berjalan terus mencapai kesejahteraannya.

Selain itu, ketahanan keluarga juga bermakna kemampuan keluarga untuk menangkal atau melindungi diri dari berbagai permasalahan atau ancaman kehidupan baik yang datang dari dalam keluarga itu sendiri maupun dari luar keluarga seperti lingkungan, komunitas, masyarakat, maupun negara.

Siti menambahkan, bahwa secara pribadi menyampaikan tidak cukup dengan memberikan solusi saja dengan meningkatkan ketahanan keluarga setiap orang. Sebab, ini bukan persoalan sederhana.

“Harus melakukan berbagai aspek pencegahan, pemeliharaan dan pastinya juga mengatasi masalah yang ada dengan memberikan panduan sesuai syariat Islam dan membangun kekuatan keluarga di sistem masyarakat,” katanya.

Selain itu, kata dia, mereka yang punya masalah tentu saja perlu melalukan pembelaan, advokasi.

“Dan kemudian diberikan pelayanan apa yang menjadi persoalan mereka dan mudah-mudahan bisa ditemukan solusi yang terbaik,” tutur Siti.

Bagaimana Terkait Kebebasan Anak?

Siti mengatakan terkait kebebasan anak pada hakekatnya kebebasan adalah hak asasi manusia. Namun, kebebasan harus selalu berdasarkan pada konstitusi perundang-undangan

“Karena bagaimanapun juga tanggung jawab masyarakat, tanggung jawab individu berada pada dalam tanggung jawab sosial dan sehingga kebebasan yang dimaksud pastinya harus selalu diarahkan dan lebih bermanfaat serta lebih berdaya dan mudah-mudahan kebebasan yang diinginkan oleh generasi kita justru kita arahkan untuk lebih berdaya produktif lebih memajukan untuk dirinya dan juga untuk lingkungannya,” katanya.

Kemudian pastinya, kata Dia, orangtua punya tanggung jawab utama, peran utamanya menjaga generasi membangun kekuatan di rumahnya, membangun sistem keluarga yang demokratis, egaliter, dan membangun produktivitas dan bisa kontribusi bagi masyarakat.

“Sehingga peran kedua orang tua harus sinergi. Sebab, pada hakikatnya peran keluarga tak terlepas dari peran ayah dan ibu.
Selama ini stigma ibu adalah paling bertanggung jawab. Sesungguhnya ayahnya. Sehingga seorang ibu perlu kehadiran suami dalam mendidik generasi,” katanya.

Pola pengasuhan Bagaimana yang Benar?

Terkait pola pengasuhan anak yang benar, Siti mencotohkan Nabi Ibrahim. Ia adalah sosok ayah, bapaknya para nabi dan menjadi tauladan utama di dalam Alquran.

“Sesungguhnya pada diri Ibrahim ada contoh yang nyata sosok ayah. Kalau kita baca sejarah tentang Nabi Ibrahim dan Ismail sungguh pertemuan antara nabi Ibrahim dan Ismail dalam selama hidup mereka tidak menunjukkan kegagalan. Bahkan, Ismail mewarisi kualitas ayahnya. Ini berarti bukan soal waktu tetapi kualitas dan kekuatan fisik Ibrahim bertemu anaknya,” ujarnya menjelaskan.

Untuk itu, ia berpesan kepada keluarga di Kota Bekasi untuk selalu kokohkan kembali visi dan misi. Bahwa keluarga Indonesia harus selalu memiliki visi misi yang jelas membangun generasi.

“Karena memang sesungguhnya investasi terbesar dalam kehidupan kita adalah keluarga sehingga memberikan manfaat baik di dunia, insyaallah sampai dikumpulkan oleh Allah di surga,” katanya.(*)

Example 300x600
Example 120x600