BEKASI, Radarcikarang.com – Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim menyatakan soal penyerapan anggaran infrastruktur tahun 2022 pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) belum tuntas seratus persen. Hal ini ia katakan karena masih adanya pelaksanaan pekerjaan yang masih dinilai belum tuntas bahkan amburadul.
“Laporan dari Dinas BMSDA sudah 100 persen yang terserap anggaran tahun 2022. Ini kan kita belum rapat lagi tahun 2023 dengan mereka dan kita mau lihat fisiknya juga dimana saja lokasinya yang sudah dianggap 100 persen,” ujarnya kepada media, Rabu (8/2/2023).
Menurut politisi PDI Perjuangan ini pihaknya juga perlu melakukan kroscek dilapangan atas semua pelaksanaan pembangunan insfrastruktur di Kota Bekasi.
“Kita harus lihat juga fisiknya kalo memang cocok seperti yang di Sasak Bule mau dibilang terserap 100 persen kayak bagaimana?, nyatanya amburadul kok sebagiannya. Paling 95 persen sedang sisanya 5 persen masih berantakan,” imbuhnya.
Kemudian, kata Arif, secara keseluruhan laporan pembangunan infrastruktur di Kota Bekasi tahun anggaran 2023 belum ada karena hari ini sifatnya baru masukan saja, namun yang tahun 2022 di Februari ini masih terus menjadi perhatian serius komisi II.
“Bulan ini kita akan panggil Kepala Dinas DBMSDA,” pungkasnya. (Denis)