Home ekonomi Beli Beras Pakai Arang Briket, Emang Bisa?!

Beli Beras Pakai Arang Briket, Emang Bisa?!

by admin

Penulis : Stephanie (President University)


Ibu Rumah Tangga, Warga Kampung Sukamantri, Desa Sukaraya, Karangbahagia, Kab. Bekasi, memanfaatkan arang briket untuk membeli beras.

Sudah hampir satu tahun, beberapa Ibu Rumah Tangga melakukan aktivitas membungkus arang briket. Aktivitas yang biasa dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB dimanfaatkan sebagai sampingan pendapatan untuk mereka ketika salah satu perusahaan mulai rutin mengirimkan beberapa karung berisi arang briket ke salah satu rumah penduduk. Arang briket tersebut dibungkus menjadi bungkusan plastik kecil, untuk kemudian diimpor keluar negeri. Biasanya kegiatan berlangsung setiap hari, tetapi terkadang hanya setiap hari sabtu atau minggu. Meskipun tidak dihargai besar untuk setiap bungkusnya, setidaknya hasil dari membungkus arang briket dapat dimanfaatkan untuk membantu sedikit perekonomian para Ibu Rumah Tangga tersebut.

Pada Senin (13/03/2023) saya mengajak Ibu Juriah yang biasa dipanggil dengan Nek Enjun, salah satu Ibu Rumah Tangga yang biasa mengikuti kegiatan membungkus arang briket dan menanyakan beberapa informasi terkait aktivitas tersebut, salah satunya adalah berapa penghasilan yang didapat dari membungkus arang briket. Nek Enjun menjawab “Dapat jatah sebungkus Rp200 Neng. Kalau Ibu lagi rajin bisa dikumpul seminggu Rp10.000 sampai Rp20.000. Lumayan hasilnya neng, bisa buat beli sedikit beras, mie, atau telur. Daripada di rumah diem-diem saja. Mending bantu-bantu, ada aktivitas tambahan”.

Memasuki bulan ketiga di tahun 2023, para Ibu Rumah Tangga Kampung Sukatani berharap pengiriman arang briket untuk dibungkus akan menjadi lebih sering daripada sebelumnya, agar mereka bisa terus memanfaatkan aktivitas tersebut untuk menambah pemasukan dikondisi ekonomi yang kian hari semakin sulit.

Related Articles