Radarcikarang.com, Bekasi – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi PKS, Saeful Islam, SH, turun langsung menemui para demonstran yang mengatasnamakan Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa (BPPM) dalam aksi unjuk rasa di area perkantoran Pemkab Bekasi, Selasa (16/9/2025).
Dalam aksi tersebut, BPPM menyuarakan sejumlah tuntutan, antara lain mendesak efisiensi tunjangan pimpinan DPRD, anggota DPRD, Bupati, dan Wakil Bupati; meminta DPRD segera mengeluarkan surat rekomendasi dukungan terkait RUU Perampasan Aset kepada DPR RI; serta menuntut pencopotan oknum DPRD maupun pejabat yang terjerat kasus hukum.
Menanggapi hal itu, Saeful Islam menegaskan bahwa DPRD Kabupaten Bekasi terbuka untuk menampung aspirasi masyarakat, termasuk mahasiswa.
“Kami di DPRD siap menampung aspirasi mahasiswa dan akan melakukan evaluasi terkait tunjangan DPRD sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Saeful Islam di hadapan massa aksi.
Kehadiran Saeful Islam dalam aksi tersebut mendapat perhatian para demonstran. Ia menekankan bahwa kritik dan masukan dari masyarakat adalah bagian penting dalam proses demokrasi.
“DPRD tidak anti kritik. Justru masukan dari masyarakat, terutama dari kalangan pemuda dan mahasiswa, menjadi bahan pertimbangan kami dalam menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, hadir pula unsur pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, serta Anggota Komisi I, Jio Nahampun, yang bersama Saeful Islam menyatakan komitmennya untuk menyerap aspirasi masyarakat secara terbuka.
Aksi yang berlangsung dengan tertib ini mencerminkan partisipasi aktif generasi muda dalam mengawal kebijakan daerah, sekaligus memperlihatkan peran wakil rakyat seperti Saeful Islam yang bersedia hadir langsung untuk berdialog dengan masyarakat.