Radarcikarang.com, Depok, Jawa Barat — Upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi generasi muda terus dilakukan berbagai pihak. Salah satunya datang dari tim dosen Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang diketuai Dr. Paulus Sukusno, S.T., M.T. Tim ini menggelar pelatihan bertajuk “Pemberdayaan Pemuda Melalui Pelatihan Servis AC Rumah Tangga Sebagai Peluang Usaha Mandiri dalam Upaya Peningkatan Ekonomi” di SMA Master Depok, akhir Oktober 2025 lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Program Studi (PkMP) Jurusan Teknik Mesin PNJ. Pelatihan diikuti oleh puluhan siswa SMA Master Depok yang antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari pengenalan dasar sistem pendingin udara hingga praktik servis AC rumah tangga.

Bekali Siswa dengan Keahlian Siap Pakai
Menurut ketua pelaksana kegiatan, Dr. Paulus Sukusno, pelatihan ini bertujuan membekali para siswa dengan keterampilan teknis yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Permintaan jasa servis AC terus meningkat seiring pertumbuhan kawasan perumahan di sekitar Jabodetabek. Kami ingin siswa SMA Master memiliki keterampilan nyata yang bisa langsung digunakan untuk bekerja atau membuka usaha sendiri,” ujarnya di sela kegiatan.
Dalam pelatihan yang berlangsung sehari penuh itu, para siswa dibimbing langsung oleh para dosen dan instruktur dari PNJ, yakni Cecep Slamet Abadi, S.T., M.T., Ir. Benhur Nainggolan, M.T., dan P. Jannus, S.T., M.T. Mereka memberikan materi seputar perawatan, perbaikan, dan sistem kelistrikan pada mesin pendingin udara (air conditioner).

Selain teori, peserta juga melakukan praktik langsung menggunakan unit AC dan peralatan kerja yang dibawa tim pengabdi. Setiap siswa berkesempatan membongkar, memasang, dan mendeteksi kerusakan pada unit AC secara mandiri dengan bimbingan para instruktur.
Respons Positif dari Peserta dan Sekolah
Antusiasme peserta terlihat sejak awal pelatihan. Salah satu siswa, Annatasya Cahya Putri, mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan praktik teknik seperti ini.
“Seru banget karena bisa langsung pegang alatnya. Ternyata servis AC itu butuh ketelitian dan teknik yang benar. Sekarang saya jadi tahu peluang kerja di bidang ini cukup besar,” katanya.
Kepala SMA Master Depok juga menyambut positif kegiatan tersebut. Ia menilai pelatihan semacam ini sangat relevan dengan kebutuhan siswa yang kelak akan menghadapi dunia kerja dan wirausaha. “Pelatihan ini bukan hanya meningkatkan keterampilan, tapi juga menumbuhkan semangat mandiri dan produktif di kalangan siswa kami,” ujarnya.
Wujud Nyata Pengabdian Kampus ke Masyarakat
Program PkMP ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial Politeknik Negeri Jakarta untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat. Melalui pendekatan keilmuan di bidang teknik mesin, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga.
Tim pengabdi juga menyerahkan modul pelatihan, alat peraga, serta dokumentasi pembelajaran kepada pihak sekolah agar pelatihan dapat berlanjut secara mandiri di masa depan. Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) PNJ dan Jurusan Teknik Mesin PNJ.
Kepala P3M PNJ, Haolia Rahman, Ph.D., mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai berhasil menyinergikan pendidikan vokasi dengan pemberdayaan sosial.
“Kami berharap kegiatan semacam ini terus digalakkan di berbagai daerah, sehingga keahlian mahasiswa dan dosen dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Haolia dalam keterangannya.
Irfan


















