Radarcikarang.com, Cikarang Utara – Kaizen Festival Fukoku ke-10 tahun 2025 sukses digelar pada Sabtu, 5 Juli 2025, di Gedung Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kominfo Digital (Komdigi), Cikarang Utara. Acara tahunan ini kembali menjadi momentum penting bagi PT Fukoku Tokai Rubber (FTR) untuk memperkuat budaya inovasi dan perbaikan berkelanjutan di lingkungan kerja, dengan mengangkat tema “Sustainable Innovation for a Better Future.”
Tahun ini, peran penting dalam kesuksesan acara diemban oleh Dadang Solihin sebagai Ketua Panitia dan Makmur Lutfi selaku Komite QCC. Keduanya memberikan kontribusi besar dalam memastikan rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai tujuan Kaizen Festival.
Dalam sambutannya, Makmur Lutfi menjelaskan bahwa Kaizen Festival bukan hanya seremoni tahunan, tetapi bentuk nyata komitmen perusahaan untuk terus berinovasi. “Filosofi Kaizen sebagai perbaikan terus-menerus harus tertanam di seluruh proses kerja,” ujar Lutfi.
Ia juga memaparkan bahwa pada periode 2024–2025, panitia menggulirkan empat kategori lomba Kaizen, yaitu:
- SS untuk Team Member
- SS untuk Team Leader
- QCC
- G QCC
Dari total 28 tim yang mendaftar, sebanyak 12 tim terpilih untuk tampil di puncak acara. Untuk meningkatkan kualitas dan objektivitas penilaian, tahun ini panitia juga menyiapkan 4 juri baru yang telah mendapatkan pelatihan khusus.
Lutfi menambahkan bahwa ke depan, seluruh QCC akan ditransformasikan menjadi G QCC dengan pendekatan Circle Leader Management Activity (CLMA). Hal ini mengacu pada filosofi pendiri Toyota, “We make people before we make product.” Transformasi ini diyakini mampu menyelesaikan hingga 75% permasalahan di lapangan.
Sebagai inovasi baru, pada Kaizen Festival ke-11 tahun 2026 mendatang, akan ditambahkan kategori 5S untuk memperkuat budaya kerja yang bersih, rapi, dan efisien. “Keberhasilan kegiatan Kaizen tidak hanya bergantung pada panitia atau manajemen, tetapi pada seluruh karyawan yang aktif terlibat,” tegas Lutfi.
Sementara itu, Dadang Solihin, selaku Ketua Panitia, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan tim yang telah berpartisipasi. Ia menekankan pentingnya semangat inovasi untuk menghadapi tantangan masa depan, khususnya dalam menghadapi transisi industri otomotif ke arah kendaraan listrik (Electric Vehicle).
“Di tengah perubahan teknologi dan persaingan global, semangat Kaizen akan menjadi kekuatan kita untuk terus tumbuh. Mari kita sambut tantangan ini dengan tekad dan kerja sama yang solid,” ujar Dadang.
Ia juga mengajak seluruh elemen perusahaan untuk tidak sekadar merayakan keberhasilan hari ini, tetapi menjadikan festival ini sebagai titik tolak menuju masa depan yang lebih unggul dan kompetitif.
Kaizen Festival ke-10 tahun ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang pembelajaran, apresiasi, dan kolaborasi lintas divisi. Melalui ide-ide inovatif yang ditampilkan, PT FTR memperkuat komitmennya dalam membangun lingkungan kerja yang adaptif, produktif, dan berkelanjutan.
