Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak ditemui di masyarakat. Sering dijuluki sebagai silent killer, hipertensi dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani. Salah satu faktor yang sering menjadi pemicu munculnya hipertensi adalah stres.
Hubungan Antara Stres dan Hipertensi
Saat mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Kedua hormon ini membuat detak jantung meningkat dan pembuluh darah menyempit sehingga tekanan darah ikut naik.
Jika stres hanya sesaat, tekanan darah akan kembali normal. Namun, stres yang berlangsung lama dapat memicu tekanan darah tinggi secara permanen. Selain itu, stres juga sering membuat seseorang menjalani gaya hidup tidak sehat, misalnya:
- Mengonsumsi makanan tinggi garam, lemak, atau gula.
- Kurang tidur dan kurang aktivitas fisik.
- Kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol.
Kebiasaan ini semakin memperburuk risiko hipertensi.
Dampak Hipertensi yang Tidak Terkendali
Hipertensi yang tidak dikelola dengan baik dapat berujung pada komplikasi serius, seperti:
- Penyakit jantung koroner.
- Stroke.
- Gagal ginjal.
- Gangguan pada mata.
Inilah alasan pentingnya mengendalikan stres sebagai salah satu langkah pencegahan hipertensi.
Cara Mengelola Stres untuk Menurunkan Risiko Hipertensi
- Latihan relaksasi
Meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam dapat membantu menurunkan hormon stres. - Olahraga teratur
Aktivitas fisik seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam ringan 30 menit per hari mampu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. - Tidur cukup
Pastikan tidur 7–8 jam per malam agar tubuh pulih dan hormon tetap seimbang. - Pola makan sehat
Terapkan diet seimbang dengan banyak sayur, buah, dan biji-bijian. Batasi konsumsi garam, makanan olahan, serta gorengan. - Kelola emosi dengan baik
Luangkan waktu untuk berbicara dengan orang terdekat, menulis, atau melakukan hobi yang menyenangkan. - Hindari rokok, alkohol, dan kafein berlebihan
Semua ini dapat memicu peningkatan tekanan darah, terutama saat tubuh sedang tertekan. - Rutin cek tekanan darah
Dengan memantau tekanan darah secara berkala, risiko hipertensi bisa dideteksi sejak dini.
Kesimpulan
Stres memiliki keterkaitan erat dengan hipertensi. Jika tidak dikelola, stres dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu komplikasi berbahaya. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, mengelola emosi, serta rutin memeriksa tekanan darah adalah langkah penting untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi.