floating
floating
Example 728x250
Opini

Inilah Dampak Keputusan Perusahaan Gunakan Batas Usia sebagai Syarat Penerimaan Karyawan

832
×

Inilah Dampak Keputusan Perusahaan Gunakan Batas Usia sebagai Syarat Penerimaan Karyawan

Share this article
Example 468x60

RADARCIKARANG.COM – Dalam mencari pekerjaan saat ini ada banyak kesulitan yang harus dilalui oleh para pencari kerja, salah satunya adalah adanya batas usia dalam persyaratan di dalam lowongan pekerjaan.

Sulitnya mencari pekerjaan belum lagi banyaknya syarat yang diajukan oleh perusahaan dalam proses seleksi calon pekerja mereka, menambah daftar panjang angka pengangguran di Indonesia. Keputusan perusahaan untuk menggunakan batas usia sebagai syarat pekerjaan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor dan pertimbangan. Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa perusahaan mungkin menetapkan batas usia:

ads content
  1. Kebugaran kondisi Fisik: Beberapa pekerjaan membutuhkan kondisi fisik tertentu yang lebih mudah dipenuhi oleh kelompok usia tertentu. Misalnya, pekerjaan yang membutuhkan tenaga fisik yang besar mungkin lebih cocok untuk orang yang lebih muda.
  2. Pengalaman dan Keterampilan: Untuk posisi tertentu, perusahaan mungkin mencari individu dengan pengalaman dan keahlian yang biasanya diperoleh setelah bertahun-tahun bekerja di industri tersebut. Ini bisa membuat perusahaan menetapkan batas usia minimum.
  3. Usia masa Pensiun: Perusahaan mungkin ingin memastikan bahwa karyawan yang direkrut dapat bekerja untuk jangka waktu tertentu sebelum mencapai usia pensiun. Ini sering terjadi di sektor-sektor yang membutuhkan investasi besar dalam pelatihan karyawan.
  4. Regulasi dan Kepatuhan: Di beberapa negara atau industri, ada regulasi yang mengatur usia kerja yang diizinkan. Perusahaan harus mematuhi aturan ini untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
  5. Perkembangan Karier: Perusahaan juga mungkin mempertimbangkan jalur perkembangan karier dan promosi dalam organisasi, yang dapat mempengaruhi preferensi usia tertentu untuk posisi tertentu.

Namun, penting untuk dicatat bahwa menetapkan batas usia sebagai syarat pekerjaan dapat menimbulkan risiko diskriminasi usia. Banyak negara memiliki undang-undang yang melarang diskriminasi berdasarkan usia dan perusahaan harus berhati-hati untuk tidak melanggar hukum ini. Di banyak yurisdiksi, keputusan perekrutan harus didasarkan pada kualifikasi, keterampilan, dan kemampuan kandidat, bukan pada usia mereka.

Perusahaan yang bijak akan fokus pada kecocokan antara kualifikasi kandidat dan kebutuhan pekerjaan, sambil memastikan bahwa kebijakan mereka adil, inklusif, dan sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.

Menetapkan batas usia dalam syarat lowongan pekerjaan di Indonesia dapat memiliki berbagai dampak, baik positif maupun negatif, yang mirip dengan dampak di negara lain, tetapi juga bisa memiliki beberapa nuansa khusus berdasarkan konteks lokal. Berikut adalah beberapa dampaknya:

Dampak Positif:

  1. Pemenuhan Kebutuhan Fisik dan Energi: Beberapa pekerjaan mungkin membutuhkan tenaga fisik yang lebih besar atau energi yang lebih tinggi, yang seringkali lebih mudah dipenuhi oleh individu yang lebih muda.
  2. Pengalaman: Untuk posisi tertentu, menetapkan usia minimum dapat membantu memastikan bahwa kandidat memiliki pengalaman dan kematangan yang diperlukan untuk peran tersebut.
  3. Perencanaan Pensiun: Batas usia dapat membantu perusahaan dalam merencanakan masa pensiun dan pengelolaan tenaga kerja, terutama dalam industri yang membutuhkan komitmen jangka panjang.

Dampak Negatif:

  1. Diskriminasi Usia: Menetapkan batas usia dapat dianggap sebagai diskriminasi dan dapat melanggar prinsip kesetaraan kesempatan kerja yang diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan di Indonesia, seperti Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
  2. Kehilangan Talenta Berharga: Dengan membatasi usia, perusahaan mungkin kehilangan kesempatan untuk merekrut individu yang berpengalaman, berbakat, dan memiliki keterampilan yang relevan dari kelompok usia yang berbeda.
  3. Reputasi atau nama baik Perusahaan: Praktik diskriminatif dapat merusak reputasi perusahaan di mata publik, calon karyawan dan mitra bisnis. Ini bisa membuat perusahaan sulit menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
    Di Indonesia, diskriminasi berdasarkan usia atau umur dalam proses rekrutmen dapat melanggar prinsip kesetaraan dalam kesempatan kerja yang telah diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan. Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk berhati-hati dalam menetapkan persyaratan usia dan memastikan bahwa mereka tidak melanggar hukum yang berlaku.

Kuwat, mahasiswa S1 Universitas Paramadina

Example 120x600

Tidak diijinkan untuk mengkopi konten

You cannot copy content of this page