Radarcikarang.com, Bekasi, 30 April 2025 – Kepala Sekolah SMAN 1 Cikarang Utara, Didi Rosidi, mengungkapkan latar belakang mantan siswinya, Aura Cinta, yang belakangan menjadi sorotan publik setelah terlibat perdebatan dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait kebijakan larangan wisuda sekolah.
Dalam perbincangan yang diunggah di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Didi menyampaikan bahwa Aura, yang memiliki nama lengkap Egalita Aurelia Devi Artamevia, lulus dari SMAN 1 Cikarang Utara pada tahun 2024 melalui jalur afirmasi SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Ia dikenal sebagai siswi yang aktif dan memiliki bakat di bidang seni peran sejak masa sekolah. Sering kali, Aura meminta izin untuk mengikuti kegiatan syuting sebagai figuran dalam produksi FTV dan iklan, termasuk promosi aplikasi pinjaman online (pinjol).
Didi juga menanggapi alasan di balik sikap vokal Aura terhadap kebijakan larangan wisuda. Ia menduga bahwa Aura memperjuangkan hak adiknya yang akan lulus dari SMP, mengingat biaya perpisahan sekolah yang mencapai Rp1,5 juta dianggap memberatkan bagi keluarga dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah.
Gubernur Dedi Mulyadi menanggapi bahwa Aura, yang kini berusia hampir 20 tahun dan telah bekerja di dunia hiburan, bukan lagi termasuk kategori remaja. Ia mempertanyakan alasan Aura mengkritik kebijakan yang sudah tidak lagi menyangkut dirinya secara langsung.
Kontroversi ini memunculkan diskusi publik mengenai batasan usia dalam menyuarakan opini terkait kebijakan pendidikan dan peran alumni dalam memperjuangkan hak generasi berikutnya.
Sumber: go bekasi