floating
floating
Example 728x250
BeritaHiburan

Memanfaatkan Momen Liburan Akhir Tahun  Untuk Menggerakan Ekonomi Lokal

231
×

Memanfaatkan Momen Liburan Akhir Tahun  Untuk Menggerakan Ekonomi Lokal

Share this article
Masa masa liburan
Example 468x60

Radarcikarang.com, Jakarta – Liburan akhir tahun adalah periode yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk beristirahat, berlibur, dan menghabiskan banyak waktu bersama keluarga, teman, dan kerabat. Di balik suasana liburan yang menyenangkan, terdapat peluang besar untuk meningkatkan ekonomi lokal. Dengan meningkatnya aktivitas wisatawan, berbagai sektor seperti pariwisata, transportasi, akomodasi, usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan berbagai usaha pendukung lainnya turut memperoleh dampak positif. Artikel ini membahas bagaimana liburan akhir tahun dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pariwisata dan industri kreatif mencatat peningkatan signifikan selama periode liburan ini. Pada tahun 2022, misalnya, jumlah perjalanan wisata domestik meningkat lebih dari 25% dibandingkan bulan-bulan biasa, dengan lebih dari 25 juta perjalanan wisata tercatat selama Desember. Momen ini memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi di banyak daerah.

ads content

Peran Liburan Akhir Tahun dalam Ekonomi Lokal diperkirakan mampu memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Pada tahun 2022, sektor pariwisata domestik Indonesia menunjukkan pemulihan yang signifikan dengan 734,86 juta perjalanan wisatawan nusantara (wisnus), meningkat 19,82% dibandingkan tahun sebelumnya. Perjalanan wisata ini didominasi oleh tujuan di Pulau Jawa (75,49%), yang menunjukkan potensi besar bagi perekonomian lokal di wilayah tersebut. Selain pariwisata, sektor transportasi dan akomodasi juga mengalami lonjakan.

 Pada Triwulan IV-2022, sektor transportasi tumbuh sebesar 16,99%, sementara sektor akomodasi dan makanan-minuman naik 13,81%. Lalu di tahun 2023, Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat bahwa kunjungan wisatawan domestik meningkat hingga 800 juta perjalanan sepanjang tahun. Liburan akhir tahun berkontribusi besar terhadap angka tersebut, terutama di destinasi-destinasi unggulan seperti Yogyakarta, Bali, dan Labuan Bajo. Sektor transportasi juga menjadi penopang utama.

Selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, sehingga lonjakan penumpang transportasi umum tercatat meningkat lebih dari 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh infrastruktur yang lebih baik, seperti jalan tol dan konektivitas udara yang mendukung akses ke berbagai destinasi. Pertumbuhan ini mencerminkan pentingnya liburan sebagai penggerak utama ekonomi lokal.

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga memperbincangkan beragam hal menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Sandiaga Uno, adalah pihaknya akan berdiskusi dengan Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI). “Karena banyak yang akan mendapatkan limpahan kunjungan, jadi kita akan memberikan surat edaran kepada masing-masing kepala dinas, tetapi juga seluruh stakeholders untuk bersiap-siap”, kata Sandiaga dalam acara “The Weekly Brief with Sandi Uno” yang digelar secara hybrid pada Senin, 13 November 2023.Sandi, nama yang akrab disapa mengatakan bahwa hal ini dilakukan karena momen ini adalah tahun pertama Indonesia bebas dari pandemic Covid-19. “Kita menargetkan kunjungan yang melimpah saat Nataru”, ungkapnya.

Hitung mundur menuju periode libur Nataru makin mendekaati akhir. Dimana masa-masa tersebut, pergerakan wisatawan diperkirakan akan melonjak pesat, terutama di sejumlah tempat wisata favorit di Indonesia.

Dengan melonjaknya jumlah wisatawan, produk-produk lokal seperti kerajinan tangan, makanan khas, oleh-oleh, dan jasa lokal memainkan peran penting dalam mendukung kebutuhan wisatawan. Menurut Kemenparekraf, UMKM menyumbang sekitar 60% dari total pendapatan pariwisata domestik selama liburan akhir tahun. Selain itu, peningkatan transaksi online untuk produk lokal juga memberikan peluang bagi UMKM untuk memperluas pasarnya.

Salah satu cara untuk menggerakkan ekonomi lokal selama liburan adalah dengan mendorong wisatawan mengunjungi destinasi-destinasi lokal yang belum terlalu dikenal. Pemerintah daerah dan komunitas lokal dapat berkolaborasi untuk mempromosikan potensi wisata yang ada, seperti pantai tersembunyi, desa wisata, atau atraksi budaya yang khas. Sebagai contoh, Desa Wisata Penglipuran di Bali berhasil menarik ribuan wisatawan domestik dan mancanegara setiap tahun berkat keunikannya sebagai desa tradisional yang masih lestari. Keberhasilan ini tidak hanya mendongkrak pendapatan masyarakat setempat, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa pengelolaan destinasi wisata yang baik dapat membawa dampak positif bagi ekonomi lokal.

Selain itu, penguatan sektor kuliner lokal selama liburan juga sangat penting. Kuliner merupakan salah satu daya tarik utama bagi wisatawan, dan ini memberikan peluang besar bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka. Sebagai contoh, produk khas seperti gudeg di Yogyakarta atau pempek di Palembang sering menjadi incaran wisatawan. Untuk memaksimalkan peluang ini, pelaku usaha lokal dapat memanfaatkan platform digital seperti media sosial atau aplikasi e-commerce untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Dukungan berupa pelatihan pemasaran digital bagi UMKM juga perlu diberikan agar mereka mampu bersaing di era modern.

Momen liburan akhir tahun juga dapat dimanfaatkan untuk menyelenggarakan berbagai acara atau festival lokal. Festival seni, musik, atau pameran produk lokal dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan dan sekaligus memperkuat brand pariwisata daerah. Sebagai contoh, Festival Danau Toba di Sumatera Utara atau Festival Kuliner Nusantara di Jakarta telah berhasil menarik ribuan pengunjung dan menciptakan perputaran ekonomi yang besar. Dengan melibatkan komunitas lokal dalam perencanaan dan pelaksanaan acara tersebut, manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Namun, agar momen liburan ini benar-benar berdampak positif, perlu ada kolaborasi yang kuat antara pemerintah, komunitas lokal, dan sektor swasta. Pemerintah perlu memastikan infrastruktur pendukung, seperti akses jalan yang baik, ketersediaan jaringan internet, dan transportasi yang mudah diakses. Di sisi lain, komunitas lokal dapat memanfaatkan peluang ini untuk berpartisipasi langsung, misalnya dengan menawarkan paket wisata, menjual oleh-oleh khas, atau menjadi pemandu wisata.

Selain itu, penting untuk mengedukasi masyarakat dan wisatawan mengenai pentingnya pariwisata berkelanjutan. Misalnya, destinasi seperti Labuan Bajo telah menerapkan pembatasan jumlah pengunjung untuk menjaga kelestarian ingkungan. Pendekatan seperti ini perlu diterapkan di lebih banyak destinasi agar dampak ekonomi dapat dirasakan tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan.

Partisipasi masyarakat lokal juga menjadi kunci keberhasilan dalam memanfaatkan momen liburan untuk menggerakkan ekonomi. Masyarakat dapat berperan sebagai pemandu wisata, pengrajin suvenir, atau pengelola homestay. Pemerintah dan organisasi terkait perlu memberikan pelatihan yang relevan agar masyarakat lokal memiliki keterampilan yang dibutuhkan. Sebagai contoh, pelatihan bahasa asing bagi pemandu wisata di daerah tujuan wisata internasional dapat meningkatkan daya saing mereka.

Dalam jangka panjang, momen liburan akhir tahun dapat menjadi katalisator bagi transformasi ekonomi lokal menuju yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang solid antara semua pihak, potensi besar dari periode liburan ini dapat dimanfaatkan untuk membangun ekonomi lokal yang lebih kuat. Mari jadikan liburan akhir tahun sebagai peluang untuk tidak hanya beristirahat dan bersenang-senang, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan bersama.

Ratu Rania Azzahra, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Example 120x600

Tidak diijinkan untuk mengkopi konten

You cannot copy content of this page