Radarcikarang.com, Cikarang Timur, 23 Juli 2025 – Budidaya melon premium tengah menjadi tren di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Bekasi. BUMDes Jayamukti Karya, Desa Jayamukti, menjadi salah satu pelaku yang turut ambil bagian dalam tren ini. Pada Rabu (23/7), BUMDes tersebut menggelar panen perdana melon premium jenis Sweet Lavender yang ditanam di kawasan Botanical Garden, Sertajaya, Cikarang Timur.
Acara panen perdana ini turut dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat, di antaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi yang diwakili Chabib S., Plt. Camat Cikarang Pusat H. E. Y. Taufik, perwakilan Kemendes Bu Neneng, Ketua BPD Jayamukti Mamat Hiari, Kasi Pemerintahan Jayamukti Bangga Wiguna, serta pegiat pertanian dari komunitas Melonesia, Hafidz dan Rio Nugraha.
Ketua BUMDes Jayamukti Karya, David M., menjelaskan bahwa kegiatan panen hari ini masih bersifat uji coba. “Ini sifatnya trial, makanya jumlahnya belum banyak. Insya Allah kami sudah menyiapkan greenhouse untuk budidaya melon lebih luas mulai Agustus mendatang seluas 200 meter persegi,” jelasnya.
Apresiasi datang dari DPMD Kabupaten Bekasi yang diwakili Chabib S. “Kami sangat mengapresiasi perkebunan melon yang dikelola BUMDes. Semoga terus berkembang, apalagi dengan adanya dukungan dari dana ketahanan pangan. Saya bangga karena dana tersebut dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Camat Cikarang Pusat, melihat potensi besar dari program ini. Ia mendorong agar pihak desa terus mendukung agar panen tidak hanya berhenti pada tahap perdana. “Masyarakat sekarang sedang gandrung dengan agro wisata, seperti makan buah langsung di tempatnya. Ini bisa jadi peluang edu wisata bagi anak-anak untuk belajar bertani. Nanti bisa kita sampaikan ke Dinas Pendidikan dan Pariwisata untuk tindak lanjutnya,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan perwakilan Kemendes, yang menegaskan bahwa program ini sejalan dengan kebijakan ketahanan pangan 2025 yang kini difokuskan kepada BUMDes. “Targetnya dua: ketahanan pangan desa dan penyediaan bahan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG),” jelasnya.
Dari pihak pemerintah desa, Kasi Pemerintahan Bangga Wiguna, menambahkan bahwa panen ini menjadi bukti keberadaan dan keseriusan BUMDes Jayamukti Karya. “Tahap pertama sudah kami support melalui anggaran, dan ini adalah pembuktian. Insya Allah kami akan cairkan kembali untuk tahap berikutnya. Kami bangga, dan ini bisa jadi contoh bagi desa lain. Bahwa pengelolaan anggaran bisa dilakukan secara tepat guna dan tepat sasaran,” ujarnya penuh semangat.
Acara panen perdana ditutup dengan seremoni panen simbolis oleh para pejabat dan tamu undangan, serta sesi foto bersama di area kebun melon.
