RADARCIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR — Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi PKS, Saeful Islam, SH, MA, menyoroti pengurangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2026 yang dipangkas pemerintah pusat hingga sekitar Rp1,3 triliun.
Menurut Saeful, pemangkasan anggaran tersebut menjadi tantangan berat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, terlebih di tengah kondisi daerah yang saat ini dinilai sedang tidak dalam situasi ideal.
“Tadi saya bicara terkait soal APBD 2026 yang mengalami pengurangan dari pusat kurang lebih Rp1,3 triliun. Dan tentunya ini menjadi tantangan tersendiri buat Pemda Kabupaten Bekasi, di tengah situasi dan kondisi Kabupaten Bekasi yang sedang tidak baik-baik saja,” kata Saeful Islam.
Pernyataan tersebut disampaikan Saeful Islam saat menghadiri agenda Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang diselenggarakan oleh H. Jalal Abdul Nasir, Ak., Anggota DPR RI Fraksi PKS, di wilayah Cikarang Timur, Sabtu (27/12/2025).
Saeful hadir dalam kegiatan tersebut sebagai tamu undangan sekaligus sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi PKS. Ia menegaskan, kondisi fiskal daerah ke depan membutuhkan kebijakan yang lebih selektif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Ia berharap pemerintah daerah mampu menyusun skala prioritas program secara tepat agar pemangkasan anggaran tidak berdampak signifikan terhadap pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Selain membahas kondisi APBD, Saeful juga mengapresiasi kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dinilai penting untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan menjaga stabilitas sosial di tengah berbagai tantangan ekonomi dan politik.


















