floating
floating
Example 728x250
Pendidikan

Universitas Mercu Buana dan INTI International University Malaysia Melakukan Sinergi Hadapi Tantangan Hama Tanaman dan Teknologi Pemrograman

442
×

Universitas Mercu Buana dan INTI International University Malaysia Melakukan Sinergi Hadapi Tantangan Hama Tanaman dan Teknologi Pemrograman

Share this article
Example 468x60

RADARCIKARANG – Indonesia, sebuah negara agraris, kini tengah menghadapi tantangan serius dalam menjaga keberlanjutan sektor pertanian. Kolaborasi dua lembaga pendidikan, Universitas Mercu Buana (UMB) dan INTI International University dari Malaysia, mencoba mengatasi tantangan tersebut dengan melakukan webinar Sosialisasi Perangkap Hama Tanaman dan Pelatihan Pemrograman Phyton.

Dr. Yaya Sudarya Triana, M.Kom., Ph.D, dosen di Universitas Mercu Buana, dengan penuh semangat berbicara dalam acara ini. “Indonesia memiliki kekayaan beragam tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi, namun sayangnya, ancaman dari hama tanaman, terutama lalat buah, dapat memiliki dampak yang signifikan. Serangan dari lalat buah dapat menyebabkan kerusakan pada daging buah, yang berujung pada penurunan kualitas dan kuantitas panen,” ungkapnya dengan penekanan pada urgensi sanitasi lahan dan penggunaan alat perangkap yang efektif untuk mengendalikan populasi lalat buah.

ads content

Namun, bukan hanya pertanian yang mendapatkan perhatian dalam kolaborasi ini. Dr. Deshinta Arrova Dewi dari INTI International University juga terlibat dalam memberikan kontribusi yang signifikan. Melalui serangkaian pelatihan pemrograman Python, ia berupaya memberikan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UMB pemahaman yang lebih mendalam dalam teknologi modern. “Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan kepada para mahasiswa agar mereka dapat merancang produk-produk baru dan lebih canggih,” jelasnya dengan penuh semangat.

Tidak hanya mempertimbangkan kepentingan sektor pertanian dan teknologi saja, kolaborasi ini juga menghasilkan suatu forum yang mempertemukan kedua lembaga pendidikan ini dalam bentuk webinar internasional yang diadakan pada tanggal 14 Juni 2023. Berbicara tentang tujuan acara ini, Dr. Yaya Sudarya Triana menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk membuka pintu berbagi pengetahuan antara kedua lembaga, menciptakan hubungan yang lebih erat, dan menyalakan semangat inovasi di kalangan para mahasiswa. “Kami berharap para mahasiswa yang mengambil bagian dalam acara ini akan menjadi agen perubahan yang mampu memberikan dampak positif pada sektor pertanian dan teknologi di masa depan,” tambahnya.

“Kami percaya bahwa sinergi ini akan membantu menjembatani kesenjangan antara pertanian tradisional dengan teknologi modern, menghasilkan solusi-solusi yang inovatif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan.”

Melihat dari perspektif pertanian, lalat buah memang menjadi salah satu tantangan utama yang diperlukan solusi tegas. Tanaman-tanaman bernilai ekonomi tinggi di Indonesia, seperti cabai, jambu, belimbing, mangga, nangka, dan lainnya, dapat mengalami kerusakan serius akibat serangan hama ini. Dalam pandangan Dr. Yaya Sudarya Triana, lalat buah menjadi salah satu hama utama pada komoditas hortikultura. Dalam upayanya untuk memberantas serangan ini, sanitasi lahan dan penggunaan alat perangkap menjadi dua langkah kunci yang diperlukan. “Sanitasi lahan akan memutuskan daur hidup lalat buah, sementara penggunaan alat perangkap efektif akan membantu mengurangi populasi,” jelasnya.

Tak hanya dalam sektor pertanian, tetapi juga dalam bidang teknologi, kolaborasi ini memiliki dampak yang tak terhingga. Dr. Deshinta Arrova Dewi dari INTI International University melihat peluang besar untuk membentuk para pemimpin teknologi di masa depan. Dengan memberikan pelatihan pemrograman Python kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UMB, Dr. Deshinta berharap agar mahasiswa tersebut dapat mengasah keterampilan yang relevan dalam era digital ini. “Pemrograman adalah kunci untuk menciptakan solusi-solusi baru dalam berbagai bidang, termasuk pertanian. Kami ingin para mahasiswa menjadi agen perubahan yang mampu menerapkan teknologi dalam mencari solusi-solusi inovatif,” tegasnya.

Dalam webinar internasional yang diadakan pada tanggal 14 Juni 2023, kedua lembaga pendidikan ini bukan hanya memaparkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga semangat kolaborasi yang kental. Dr. Yaya Sudarya Triana mengungkapkan dengan bangga, “Kami sangat senang melihat antusiasme para mahasiswa dalam acara ini. Mereka bertemu dengan banyak ide dan wawasan baru, dan kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.”

Kolaborasi ini, dalam banyak hal, menjadi representasi dari bagaimana pendidikan dan inovasi saling melengkapi dalam menghadapi tantangan-tantangan kompleks di era modern.

“Kami percaya bahwa bersama-sama, Universitas Mercu Buana dan INTI International University dapat membawa perubahan positif yang berdampak jauh ke depan. Kami akan terus mendukung inovasi, berbagi pengetahuan, dan menciptakan solusi-solusi,” kata Dr. Yaya Sudarya Triana

Example 120x600

Tidak diijinkan untuk mengkopi konten

You cannot copy content of this page